Kunjungan wisata alam itu dilaksankan pada (16/10) pukul 15,30 wib yang diikuti oleh lebih kurang 20 orang peserta yang terdiri dari CIPSF dan IAITF. Rombongan diterima langsung oleh Darwis Moh Saleh pengelola kawasan tersebut. Darwis pada kesempatan itu panjang lebar menjelaskan segala hal menyangkut keberadaan kawasan tersebut.
Semua robongan terpukau melihat kondisi kawasan yang seyokyanya merupakan kawasan hutan yang sukar untuk dimasuki, namun atas kegigihan Darwis dan kawan-kawan kawasan ini menjadi tempat kunjungan yang indah dengan bepohonan bakau yang rimbun. Kawasan ini selain sebagai kawasan kunjungan juga dapat berfungsi sebagai wisata pendidikan dan penelitian bakau serta habitat pesisir.